Kok Dia Lebih Romantis?

Romantisme adalah salah satu perwujudan sayang dan perhatian kita terhadap lawan jenis. Cewek memang terkenal sebagai makhluk yang perasa dan dekat dengan hal-hal yang berbau romantis. Tapi, bagaimana ya kalau pacar kita ternyata lebih romantis daripada kita? Duh! Kok kita kalah romantis ya? Apa itu berarti kita bukan cewek yang peka sekaligus juga bukan pacar yang baik?

Ukur Dulu Kadarnya

Hmm... jangan panik. Sebelum mengutuki diri sendiri dan merasa kita bukan pacar yang baik, mendingan isi dulu kuis yang satu ini. Setelah itu, kita bisa tau deh kenapa kita bisa kalah romantis dari pacar. Jawab dulu pertanyaan-pertanyaan di bawah ini, yuk!

1. Kalau soal film romantis...

1. Pacar suka banget dan biasanya dia yang keukeuh mau nonton.
2. Kita setengah terpaksa dan mengomel terus sepanjang film, karena nggak suka filmnya.

2. Puisi atau surat cinta...

1. Surat cinta dari dia kalau dikumpulin kayaknya bisa jadi 2 jilid buku deh.
2. Dari kita buat dia, kayaknya belum ada tuh.

3. Waktu ulang tahun...

1. Dia selalu memberi kejutan berupa hadiah yang kita sukai, seperti coklat dan bunga.
2. Kita cuma mengucapkan selamat dan memberi hadiah saja seperti biasa.

4. Waktu salah satu ada yang sakit...

1. Dia sudah seperti dokter jaga yang selalu stand by 24 jam di samping kita. Khawatir banget, sih!
2. Kita mungkin hanya menjenguknya sekali saja. Toh kita bukan dokter yang bisa menyembuhkan dia.

5. Kalau lagi jalan di mall...

1. Dia sering banget gandeng tangan kita. Sepertinya dia nggak mau kehilangan deh.
2. Kita nggak pernah megang tangan dia duluan. Abis, kayaknya norak banget sih.

Kita atau Dia?

Nah, kalau ternyata jawaban kita lebih banyak A, berarti pacar kita orang super romantism sampai-sampai mengalahkan kita. Tapi, kalau lebih banyak B, itu artinya kita memang bukan cewek yang romantis, malah cenderung kaku.

* Si Mr. Over-Romantic

Hmm, ternyata kadar keromantisan yang melebihi cowok normal ini bisa jadi masalah dalam hubungan. Karena walaupun memang kita butuh perlakuan romantis supaya merasa bahwa kita disayang, tapi bukan berarti harus dihujani perhatian setiap waktu, kan? Lama-lama kan bisa risih dan juga terganggu. Bahkan bisa saja, kita malah berpikiran negatif dan menganggap semua tindakannya nggak tulus. Bahaya, kan? Untuk itu kita perlu berusaha supaya dia bisa sedikit menurunkan kadar keromantisannya. Cara-cara ini mungkin saja ampuh supaya dia nggak terlalu romantis:

a.    Sindir secara tidak langsung bahwa kita risih dengan sikapnya yang terlalu romantis.

b.    Minta dia lebih sering berkumpul dengan teman-temannya atau melakukan apa yang dia suka.

c.    Kalau semua cara tadi belum ampuh juga, kita bisa ngomong secara baik-baik.

* Si Miss Cuek

Kita termasuk cewek yang terlalu cuek dan nggak romantis. Walaupun memang mandiri, tomboy, atau agak nggak suka dengan hal-hal yang berbau romantisme,bukan berarti kita bersikap cuek, lho! Karena, meskipun kelihatan kuat di luar, semua cowok itu tetap butuh perhatian dan sedikit romantisme. Mereja juga suka disanjung dan ingin diperhatikan. Kalau terus bersikap cuek seperti ini, bisa saja nanti ia akan meninggalkan kita karena dia pikir kita nggak sayang.

Nggak ada salahnya kok, ningkatin kadar keromantisan kita. Toh, pada dasarnya semua orang itu romantis, bedanya adalah seberapa sering masing-masing orang memperlihatkan sisi romantisnya. Ini dia cara yang bisa kita lakukan supaya kita bisa sedikit bersika romantis:

a.    Pikirkan lagi seberapa sayangnya kita sama dia.

b.    Tambah wawasan romantisan kita dengan banyak membaca novel cinta atau nonton film-film romantis.

c.    Jangan takut mengekspresikanperasaan sayang kita.

d.    Buat kejutan-kejutan kecil yang dia sukai.