Sabtu, 14 Mei 2011

Apa Sih Cinta itu?




Kamu pasti udah tau bahasa inggrisnya cinta, love. Love sebenarnya punya banyak arti. Misalnya, I love book (aku suka buku), I love ice cream (aku suka es krim). Nah, gimana dengan I love You (aku cinta kamu). Ah... itu sih dah pasti diluar kepalamu. Hayo ngaku aja...
Bagi para cewek atau cowok, kalian mesti hati-hati ngucapin kalimat ini. Sebelum kamu ngomong, kamu perlu bener-bener tanya ke diri kamu sendiri, karena kata ini punya makna lain. Kira-kira apanya yang “dicintai” ya? Penampilan? Bentuk tubuh? Kepribadian? Atau hanya wajah? Kadang kala orang bilang I love You hanya asal aja karena enggak tau maksud sebenarnya, dalam arti yang AGAPE. Orang sering bilang I love You, tapi yang dimaksud mungkin hanya sampai tingkat I love Your body karena si doi emang hanya tertarik pada keindahan tubuh.
Cinta memang sulit diringkas menjadi sebuah definisi yang tepat. Menurut kamus Webster, arti kata cinta adalah “suatu keterpikatan atau aura emosional yang mengacu pada era heroik, pada petualangan; yang melebih-lebihkan atau yang menemukan rincian dari sebuah insiden; yang mewujudkan ide atau pemikiran romantis.”
Kata romantis juga punya banyak arti, termasuk “tidak memiliki dasar, khayalan; ditandai dengan kesan emosional atau imajinatif terhadap yang heroik, penuh petualangan, terpencil, misterius atau yang diimpikan; suatu penekanan pada kualitas emosional yang subyektif; ditandai dengan atau membangun perasaan cinta yang menggelora”.
Kamus besar bahasa Indoneisa mengartikan kata cinta dengan: “suka sekali, sayang benar, kasih sekali, terpikat (antara cowok-cewek), ingin sekali, berharap sekali, rindu, sudah hati (khawatir) dan risau”. Kalau kamu sendiri gimana? Apa arti cinta dimatamu?
Cinta tersusun dari fantasi, emosi, perasaan-perasaan yang nggak rasional-sesuatu yang beda dari biasanya. Cinta itu peristiwa yang istimewa dan romantis bagi 2 hati yang terkena panah asmara si Cupid. So pasti perasaan ini ngak berlaku sama bagi setiap pasangan setiap pasangan yang sedang dimabuk cinta. Mungkin aja sesuatu yang romantis buat sepasang kekasih gak berkesan romantis bagi pasangan lain. Contohnya, si Jenny beranggapan kalo makan es krim di taman bareng si doi itu romantis, tapi kamu lebih beranggapan kalo nonton bareng si doi di bioskop itu lebih romantis. Nah, itu artinya setiap orang bebas mengartikan perasaan romantis tersebut.
Robert J. SternBerg
Robert J. Sternberg (Warren, 2000:5) menuliskan kalo cinta punya tiga unsur:
  •        Keintiman.

Unsur ini bisa bikin kamu ngerasa deket, terikat dan menyatu dengan orang yang kamu cintai.
  •       Gairah.

Gairah yang ada dalam cinta biasanya akan mendorong dua pribadi yang saling mencinta untuk bermesraan, tertarik secara fisik, dan ingin dipenuhi kebutuhan seksualnya (awas ya, yang satu ini cukup kamu ketahui aja! Hati-hati juga karena si iblis siap-siap merayumu untuk ngelakuin hal-hal yang sebenarnya belum pantas buat kamu).
  •      Keputusan/komitmen.

Kalo kamu sudah jatuh cinta abis sama si doi, kamu biasanya langsung putuskan jalan bareng alias pacaran. Ini namanya kamu baru mikir tujuan jangka pendek aja. So, kalo kalian sudah benar-benar lengket kaya perangko dan ortu kalian udah saling setuju juga, enggak ada salahnya kalian juga mikirin tujuan jangka panjang jalan bareng. Tau ‘kan? Suatu saat nanti kalian pasti pingin punya keluarga yang bahagia hingga maut memisahkan.

Nah, udah pada tau kan apa arti cinta. Tinggal gimana nih cara kita untuk menyikapi perasaan cinta itu. Nah cara untuk menyikapi perasaan cinta ini akan kita bahas di posting selanjutnya. Sabar ya! To be continue :D

2 Comment:

Liyaa Khoiratul mengatakan...

gud share..

Quinn mengatakan...

@liya: thank you...
jangan lupa follow yah...
:)

Posting Komentar