Disebuah jalan, ada seorang remaja yang mengendarai motor Harley Davidson dengan cepat sekali. Kemudian ia melewati sebuah mobil yang dikemudikan oleh seorang pemuda. Lalu remaja itu mendekati jendela mobil itu, dan berkata “Hai, kamu pernah naik Harley Davidson?”. Lalu remaja itu melaju dengan kencang meninggalkan mobil. Merasa diremehkan, panaslah hati sang pemuda itu. Langsung ia menggenjot gas dan memacu mobilnya untuk menyelip remaja itu.
Setelah posisi keduanya sama, remaja itu kembali mendekati jendela mobil itu, dan kembali bertanya, “Hai, kamu pernah naik Harley?”. Semakin membara api yang ada di hati sang pemuda karena diejek 2 kali. Mereka memacu gas dengan kencang. Saling salip-menyelip. Namun pemuda itu tertinggal jauh karena kecepatan harley itu sungguh luar biasa.
Tak lama kemudian sang pemuda melihat banyak orang berkerumun di tikungan jalan itu. Sang pemuda kemudian turun dari mobilnya dan mendekati kerumunan tersebut. Dan ternyata remaja itu jatuh dari Harleynya. Dengan berlumuran darah, remaja itu kembali bertanya, “Hai, kamu pernah naik harley?”. Dengan hati yang dongkol pemuda itu menjawab “E,e,e... sudah terluka masih aja mengejek ya, kamu!“. Dengan suara yang hampir tak terdengar remaja itu menjawab “Lho? Siapa yang mengejek? Saya hanya tanya apa kamu pernah naik Harley? Saya mau tanya remnya dimana?”. Dengan kaget pemuda itu menjawab “ooo... kenapa kamu tidak bilang dari tadi?”. Tak lama setelah percakapan itu, meninggallah remaja itu karena luka yang sangat parah.
Nah, terkadang kita dalam persahabatan banyak melakukan kesalahan dalam menanggapi kata-kata seseorang kan? Karena itu cobalah untuk tidak cepat menyimpulkan perkataan seseorang. Cobalah tanya maksudnya dan bersikaplah terbuka. Bukan malah langsung marah dan memaki-makinya. Itulah yang diperlukan dalam sebuah persahabatan. To be continue… :D
0 Comment:
Posting Komentar