Mulai
detik ini saya patenkan sendiri dengan ke'kurang-kerja'an saya bahwa blogging
comedy adalah stand up comedy ala para blogger. Yah, karena eh karena para
blogger tidak mungkin bisa melakukan stand up comedy di dunia maya. Fakta ini
sudah diteliti oleh saya sendiri! Kenapa? Karena walaupun para blogger
(termasuk saya) udah pada ngelucu sambil berdiri-diri kaya orang gila di depan
komputer, yang baca juga kaga tau orang yang nulis pada berdiri-diri kaya orang
gila. Namanya juga stand up comedy, berarti kan harus ngelucu sambil berdiri #plak! Dengan ke'bosen'an saya
mengerjakan tugas, saya menciptakan jalan alternatif bagi para blogger untuk
melakukan stand up comedy yaitu blogging comedy! Luar biasa bukan? Beri tepuk
tangan semuanya (krik krik krik)....
Yah
sudahlah. Saya memang orangnya garing dan nggak lucu. :l
Bersama
dengan detik pematenan (mati?!) ini, saya juga akan release sebuah cerita super
diper lucu bagi saya sendiri (masih krik krik krik). Mari kita dengarkan cerita
lucunya (bagi saya). Anggap saya bercerita dengan berdiri agar jagi stand up
comedy. Terimakasih untuk yang sudah menganggap.
Suatu
hari di sebuah rumah sakit terjadi hal darurat. Anak seorang ibu ditabrak lari
dan keadaannya kritis. Maka segeralah seorang dokter datang dan menangani
korban tabrak lari itu. Seperti di sinetron-sinetron biasanya pasti orang
tuanya nggak boleh masuk dan itulah yang terjadi pada ibunya.
Usai
saat-saat kritis itu lewat, dan pengobatan sudah selesai, dokter itu keluar.
Diluar telah berkumpul seluruh anggota keluarga korban tabrak lari. Dengan
panik sang ibu mendatangi dokter dan bertanya, "Dok! Dok!" (kok kaya
gedor-gedor pintu yah? #plak!) kembali ke cerita "Keadaan Sari (korban
tabrak lari) gimana dok?!" dengan muka penuh harap dan kecemasan ibu itu
bertanya. Semua anggota keluarga juga panik dan cemas.
Dengan
muka serius dan meyakinkan dokter itu menoleh pelan dan berkata (latar suara:
jreng jreang jreng seperti di sinetron) "hmmm....." masih dengan muka
serius "Sari itu siapa?" tanya dokter dengan muka masih serius dan
meyakinkan. Kemudian hening. Krik krik krik ....................................
Tamat.
0 Comment:
Posting Komentar